Perpustakaan tertua di dunia


Perpustakaan Vatikan



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas






Salah satu lorong Perpustakaan Vatikan.



Perpustakaan Vatikan (Latin: Bibliotheca Apostolica Vaticana) adalah perpustakaan milik Tahta Suci yang sekarang berada di kota Vatikan. Perpustakaan ini adalah salah satu perpustakaan tertua di dunia dan menyimpan salah satu koleksi penting dalam tulisan-tulisan bersejarah. Secara resmi didirikan pada tahun 1475, walaupun perpustakaan ini telah ada jauh sebelumnya, Perpustakaan Vatikan memiliki 75.000 buku dari sepanjang sejarah. Dari Bulan Juli 2007 perpustakaan ini tutup sementara bagi publik untuk pembangunan kembali, yang direncanakan akan selesai pada Bulan September 2010.





Periode Sejarah


Para cendekiawan/ti telah lama membagi sejarah Perpustakaan Vatikan ke dalam lima periode:

  • Pra-Lateran: Tahun-tahun pertama perpustakaan ini, dihitung dari masa-masa awal Gereja, sebelum perpustakaan ini pindah ke Istana Lateran; Hanya ada jumlah yang sangat sedikit yang tersisa dari periode ini, walaupun beberapa diantaranya sangat penting.

  • Lateran: Berlangsung hingga akhir abad ke-13 dan pemerintahan Paus Bonifasius VIII.

  • Avignon: Periode ini menghasilkan pertumbuhan jumlah koleksi buku dan penyimpanan catatan dari para paus yang menetap di Avignon, Perancis selatan, yang luar biasa dari waktu wafatnya Paus Bonifasius VIII dan tahun 1370-an ketika tahta kepausan kembali ke Roma.

  • Pra-Vatikan: Dari sekitar tahun 1370 hingga tahun 1446 perpustakaan ini terpisah-pisah, dengan bagian-bagian koleksinya di Roma, Avignon, dan tempat-tempat lainnya.

  • Vatikan: Mulai dari sekitar tahun 1448 ketika perpustakaan ini pindah ke Vatikan dan memulai kelangsungan sejarahnya hingga hari ini.



Pembangunan Perpustakaan Vatikan


Paus Nikolas V meresmikan perpustakaan ini di Vatikan pada tahun 1448 dengan menggabungkan sekitar 350 buku berbahasa Yunani, Latin dan Ibrani yang merupakan warisan dari para pendahulunya dengan koleksi dan akuisisinya yang berjumlah cukup banyak, diantarnya manuskrip-manuskrip dari perpustakaan kekaisaran Konstantinopel. Biblioteca Apostolica Vaticana sendiri berdiri pada tahun 1475.
Ketika pengurus perpustakaan pertama, Bartolomeo Platina, membuat sebuah daftar di tahun 1481, perpustakaan ini telah menyimpan 3500 benda, membuatnya sebagai perpustakaan terbesar di dunia barat. Sekitar tahun 1587, Paus Sixtus V memerintahkan arsitek Domenico Fontana untuk membangun sebuah bangunan baru bagi perpustakaan ini. Bangunan ini masih ada hingga hari ini. Buku-buku yang dimilikinya dipajang dan dirantai pada bangku-bangku panjang.


Hibah dan Akuisisi


Perpustakaan Vatikan diperkaya dengan materi yang berasal dari hibah dan akuisisi yang terjadi selama berabad-abad.
Pada tahun 1623, koleksi Perpustakaan Palatine dari Heidelberg yang dimiliki secara turun-temurun yang memiliki sekitar 3500 manuskrip diberikan kepada Vatikan oleh Maximilian I, Bangsawan Bavaria (yang baru saja memperolehnya sebagai barang pampasan dalam Perang Tiga Puluh Tahun) sebagai tanda terima kasih atas manuver politik Paus Gregorius XV yang cerdik yang berhasil mempertahan kedudukannya dari persaingannya melawan calon-calon dari kaum Protestan. Sebanyak 39 manuskrip Heidelberg dikirimkan ke Paris di tahun 1797 dan dikembalikan ke Heidelberg saat terjadinya Perjanjian Paris Tahun 1815, dan sebagai hadiah dari Paus Pius VII yang merupakan bagian dari 852 manuskrip yang dikembalikan pada tahun 1816, termasuk diantaranya Buku (codex) Manesse. Selain dari itu, koleksi Perpustakaan Palatine tetap berada di Perpustakaan Vatikan hingga hari ini.
Pada tahun 1657 manuskrip-manuskrip para bangsawan Urbino diperoleh. Di tahun 1661 cendekiawan Yunani Leo Allatius diangkat sebagai pengurus perpustakaan. Christina dari Swedia menyaksikan perpustakaan pribadinya, yang secara tidak resmi merupakan keseluruhan koleksi perpustakaan kerajaan Swedia saat itu, menjadi bagian dari Perpustakaan Vatikan pada saat wafatnya di tahun 1689.


Koleksi Saat Ini


Saat ini, Perpustakaan Vatikan menyimpan sekitar 75.000 manuskrip dan lebih dari 1,1 juta buku cetakan, termasuk 8500 incunabula (buku-buku yang dicetak di Eropa sebelum tahun 1501). Arsip Rahasia Vatikan dipisahkan dari perpustakaan ini pada awal abad ke-17. Tempat arsip ini menyimpan 150.000 benda lainnya.
Salah satu koleksi perpustakaan yang paling terkenal adalah Codex Vaticanus, manuskrip kitab suci yang hampir lengkap dan yang merupakan manuskrip tertua semacamnya. Sejarah Rahasia Procopius diketemukan di dalam perpustakaan dan diterbitkan pada tahun 1623.
Sebuah cerita rakyat yang seringkali diceritakan berulang-ulang adalah bahwa Perpustakaan Vatikan menyimpan koleksi pornografi terbesar di dunia. Cerita ini adalah tidak benar. Perpustakaan ini memiliki materi pornografi yang sangat sedikit, sebagian besar diantaranya adalah cetakan dari karya-karya yang terdapat di dalam Index Librorum Prohibitorum, atau daftar buku-buku yang dilarang oleh Gereja Katolik Roma. Terdapat juga beberapa karya seni yang sedikit erotis, namun hanya sedikit karya-karya jenis tersebut yang muncul semenjak zaman Renaissance.
Perpustakaan Vatikan adalah sebuah perpustakaan penelitian dalam bidang sejarah, hukum, filosofi, ilmu pengetahuan dan teologi, terbuka bagi siapa saja yang mampu menunjukkan kualifikasi mereka dan mengapa penelitian mereka butuh untuk melihat koleksi perpustakaan secara langsung. Fotokopi dari halaman-halaman buku yang terbit antara tahun 1801 hingga 1990 untuk bahan pelajaran pribadi dapat diminta langsung ke perpustakaan atau lewat pos.
Perpustakaan Vatikan tutup dari tanggal 17 Juli 2007 hingga bulan September 2010.
Sekolah Ilmu Perpustakaan memiliki hubungan dengan Perpustakaan Vatikan. Pada tahun 1959, Perpustakaan Film didirikan. Perpustakaan ini berbeda dengan Perpustakaan Film Vatikan yang didirikan pada tahun 1953 di St. Louis (Missouri) Amerika Serikat.

0 Response to "Perpustakaan tertua di dunia"

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme